Rabu, 14 Januari 2009

asal statistik

Statistika adalah ilmu mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data untuk dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para pengambil keputusan. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

Istilah 'statistika' berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.

Dalam mempelajari statistika, kita pada dasarnya berkepentingan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang yang terjadi dalam suatu penyelidikan terencana ataupun penelitian ilmiah. Misalnya, kita mencatat berapa kali terjadi kecelakaan per bulan di persimpangan jalan, untuk mendapatkan alasan bagi perlunya dipasang lampu lalu lintas atau kita mencatat respons berupa "ya" atau "tidak" dalam suatu jajak pendapat; atau kita meneliti banyaknya endapan yang terbentuk dalam suatu reaksi kimia. Jadi statistikawan biasanya bekerja dengan data numerik yang berupa hasil cacahan ataupun hasil pengukuran, atau mungkin dengan data kategorik yang diklasifikasi­kan menurut kriteria tertentu.

Kita akan menyebut setiap informasi yang tercatat, apakah itu nurnerik atau kategorik, sebagai pengamatan. Jadi misalnya bilangan-bilangan 3, 1, 0, dan 2 yang. menyatakan berapa kali terjadi kecelakaan di bulan-bulan Januari. Februari, Maret dan April pada tahun lalu di persimpangan suatu jalan, merupakan sekelompok pengamatan.

Contoh 1. Terhadap siswa-siswa di suatu sekolah dilakukan uji untuk menentukan golongan dash mereka. Golongan seseorang dapat diklasifikasikan dalam 8 macam, yaitu AB, A. B, atau 0, masing-masing dengan tanda plus atau minus, bergantung pada ada atau tidaknya antigen Rh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar